Selasa, 11 Februari 2014

Rangkaian Bass-Trable Audio Tone Control

This is a simple tone control can be used in may audio applications. It can be added to amplifers, used as a stand alone control module, or even built into new and exciting instruments. It's one IC construction makes it a very compact circuit, as only a few support components are required. Plus, it does not use a dual power supply. This means that the circuit will run from 9V to 15V (although the bass will be a little weak at 9V).
IC LM1036 is controlled tone (bass/treble), volume and balance circuit for stereo applications in car radio, TV and audio systems. An additional control input allows loudness compensation to be simply effected. Four control inputs provide control of the bass, treble, balance and volume functions through application of DC voltages from a remote control system or, alternatively, from four potentiometers which may be biased from a zener regulated supply provided on the circuit. Each tone response is defined by a single capacitor chosen to give the desired characteristic.

Bass-Trable Audio Tone ControlSkema Rangkaian Bass-Trable Audio Tone Control

Note: Vcc can be anything between 9V to 16V and the output capacitors are 10uF/25V electrolytic.

Tone Control Features:
* Wide supply voltage range, 9V to 16V
* Large volume control range, 75 dB typical
* Tone control, 15 dB typical
* Channel separation, 75 dB typical
* Low distortion, 0.06% typical for an input level of 0.3 Vrms
* High signal to noise, 80 dB typical for an input level of 0.3 Vrms
* Few external components required

Jam Digital berbasis Mikrokontroler AT89s51

Digital hours to make this not too difficult. This series is not my original project, I trace the series of files and program from the internet, there is no chance the program listing. After I download the file to its hex-hour direct way. This clock only displays hours and minutes, to seconds However you can install the led associated with a series of I Hz oscillator formed from IC 555 (which I do, because I do not know the program listing), 2 led in parallel and installed as a bookmark seconds. Led to two installed in the middle of the hours and minutes. Although with the way that seconds and minutes if observed (calculated) decline slightly but I'm not the problem, Moreover people will not know about it. Digital hours following scheme:
Circuit digital watch

To me its PCB design itself, of course are still using my favorite software, PCB designer. Next the PCB layout (look up) :
PCB layout of digital watch


  • PCB file can download it here.
  • Hex file. can be downloaded here.

Carger aki 12 v

Skema rangkaian Battery Charge designed as a constant voltage source with a negative temperature coefficient. Transistor Q1 (BD 140) is used as the temperature sensor. transistor Q2 is used to prevent the battery from discharging through R1 when the mains power is not available. Rangkaian Battery Charge is designed based on the voltage regulator IC LM350. The output voltage of the charger can be adjusted between 13-15 V by varying the POT R6.

Battery Charge

Gambar Skema Rangkaian Charge Battery 12 Volt

The LM350 will try to keep the voltage drop between its input pin and the output pin at a constant value of 1.25V. So there will be a constant current flow through the resistor R1. Q1 act here as a temperature sensor with the help of components R6/R3/R4 which more or less control the base current of Q1. As the emitter/base connection of transitor Q1, just like any other semiconductor, contains a temperature coefficient of -2mV/°C, the output voltage will also show a negative temperature coefficient. That one is only a factor of 4 larger, because of the variation of the emitter/basis of Q1 multiplied by the division factor of P1/R3/R4. This results in approximately -8mV/°C. The LED will glow whenever the mains power is available.

Saklar sentuh

Berikut skemanya.
komponen :


Part
Total Qty.
Description
Substitutions
R1110 Meg 1/4W Resistor
R2147K 1/4W Resistor
R31120k 1/4W Resistor
R41470 Ohm 1/4W Resistor
C1115uF Electrolytic Capacitor
D111N4007 Silicon Rectifier Diode
Q112N5458 N Channel Field Effect Transistor
Q212N2222 NPN Transistor2N3904
Q312N3906 PNP Transistor
K11Relay w/12V Coil, Contacts To Suit Application
MISC1Board, Wire, Small Metal Pad For Touch                       

Indikator aki (accu 12v)

Di dalam bagian ini di bahas tentang suatu rangkaian-sirkuit battrei indikator,ini dimaksud bila battrei sudah lemah maka akan timbul suara semacam alarm atau lampu akan menyala menandakan battrei akan habis,sehingga perlu di charge ulang atau diganti.Untuk mendapatkan gambar yang jelas dari circuit ini klik pada gambar rangkaian tsb. 
Untuk battrei indikator sebenarnya didesign untuk rangkaian tenaga matahari dan otomotif tapi bisa juga di sembarang rangkaian elektronika. minimal tegangan yang dipakai adalah 12 volt,arus peringatan low voltage:15 ma.Nada bisa diubah dengan mengatur R7.silahkan mencoba!!!!

symbol elektronika

pada dasarnya, komponen-komponen elektronika, mempunyai simbol-simbol yang berbeda.... 
nah simbol-simbol ini harus kita ketahui bahwa ada yang kakinya tidak boleh terbalik. maka dari itu saya ambilkan simbol-simbol dari talking electronics berikut simbolnya:

inventer 500w

INVERTER 12V KE 220V 500WATT

kali ini saya akan memposting bagaimana caranya membuat inverter 12v ke 220v. inverter ini munkin banyak dijual di toko elektronika(alias yang sudah jadi). tau gak bahwa inverter yang sudah jadi lebih mahal hingga ratusan. daripada beli, medingan buat aja sendiri. ok liat dulu skemanya:

inverter  ini menggunakan trafo ct 12v-12v . untuk transistor 2n3055 diberi heatsink . untuk baterai bisa menggunakan aki 12v 50 a. bisa juga ditancapkan ke aki mobil

 komponen:
R1,R4,R7,R10:  10K
R2,R3: 150K
R5,R13: 47K
R6,R14: 100K
R8,R11: 220 OHM
R15,R16: 22 OHM 10WATTS
Q1-Q4 : 2SC9012
Q7,Q8: 2N3055
Q5-Q6: 2SC1061
DX: DIODA 2A
RX1: 100 OHM 1/4WATT
RX2: 0.1 OHM 10 WATT



SELAMAT MENCOBA....

timer elektrik 555


 Sirkuit ini menunggu 5 detik sebelum menyalakan relay selama 4 detik. BERIKUT SKEMATIKNYA:

SELAMAT MENCOBA...........................

skema batrry monitor



batery monitor


punya aki kering ato  aki basah? lalu aki itu buat inverter?

masalah ini sering ditemukan dalam aki.  salah satunya aki kering . aki sering digunakan dalam sepeda motor mobil dsb. dan kita tidak tau kapan aki itu lemah energinya benar kan?  nah disni saya memposting bagaimana cara membuat batery monitor berikut skematiknya: Sebuah monitor baterai yang sangat sederhana dapat dibuat dengan dual-LED warna dan komponen sekitarnya beberapa. The LED menghasilkan oranye ketika LED merah dan hijau menyala.
Rangkaian berikut menyala merah LED bawah 10.5V LED oranye menyala antara 10.5V dan 11.6v.
LED hijau menyala di atas 11.6v
.

 jadi kita tidak perlu mengetest dengan AVO meter meskipun yang harganya mahal, rangkaian ini sangat sederhana sekali dan minim biaya 
ato rangkaian yang ini:


 
Ini rangkaian monitor baterai menggunakan 3 LED terpisah.
LED merah menyala dari 6V ke bawah 11V.
Ternyata off di atas 11V dan
The LED oranye menyala antara 11V dan 13V.
Ternyata off di atas 13V dan
LED hijau menyala di atas 13V


slamat mencoba.....!!!

Sabtu, 08 Februari 2014

 


















Di 12v Trickle sirkuit Charger menggunakan TIP3055 transistor daya untuk membatasi arus ke baterai dengan mematikan bila tegangan baterai mencapai sekitar 14V atau jika naik saat ini di atas 2 amp. Sinyal untuk mematikan transistor ini berasal dari dua transistor lain - BC557 dan BC 547.
Pertama, sirkuit menyala sepenuhnya melalui BD139 dan TIP3055. Di BC557 dan BC 547 tidak datang ke dalam operasi pada saat ini. Arus melalui 0.47R menciptakan tegangan di atasnya untuk mengisi 22U dan ini menempa

tkan tegangan antara basis dan emitor dari BC547. Transistor menghidupkan sedikit dan menghapus beberapa turn-on tegangan ke BD139 dan ini mematikan TIP3055 sedikit.
Ini adalah bagaimana 2 amp maks dibuat.
Dengan meningkatnya tegangan baterai, pembagi tegangan terdiri dari 1K8 dan 39K menciptakan 0.65v antara basis dan emitor dari BC557 dan mulai mengaktifkan pada 14V approx. Hal ini ternyata pada SM 547 dan merampas BD136 dari "turn-on" tegangan dan TIP3055 hampir sepenuhnya dimatikan.
Semua pengisi baterai di Australia harus ground. Negatif dari output diambil ke pin ground.

 INGAT!!! GUNAKAN HEATSINK untuk transistor tip3055 dan bd 139

Rangkaian Sederhana Charger Batere 12Volt

Rangkaian Sederhana Charger Batere 12Volt ini menggunakan IC regulator tegangan LM350 dengan kemampuan menglairkan arus 3 Ampere. Rangkaian charger batere 12 volt ini cukup sederhana dan dapat digunakan untuk mengisi batere kering maupun accumulator. 
Rangkaian charger batere 12 volt pada gambar dibawah adalah rangkaian kontrol charger yang masih membutuhkan sumber tegangan input dari power supply dengan range tegangan DC +17 volt hingga +30 volt dan kemampuan mensupply arus 3 Ampere. Rangkaian lengkap beserta daftar komponen untuk membuat charger batere 12 volt dapat dilihat pada gambar berikut :
Rangkaian ini dilengkapi dengan pengatur level tegangan output yang dapat dikontrol melalui potensiometer P1 2,2 KOhm dari +13,5 volt DC hingga +14,5 volt DC.Agar dapat memonitor teperature dari batere yang dicharge (diisi) sebaiknya R3 10 KOhm diganti dengan NTC 10 KOhm sebagi sensor panas batere. Dioda D1 akan mengalirkan semua arus ke rangkaian kontrol charger batere 12 volt ini baik untuk konsumsi kontrol regultor maupun konsumsi arus pengisian batere. 
Oleh karen aitu dioda D1 pada rangkaian charger batere ini harus dapat mengalirkan arus besar (minimal 5 Ampere) lebih besar lebih baik agar tidak terjadi disipasi daya menjadi panas oleh dioda D1 tersebut. IC regulator LM350 juga berfungsi sebagai power charger dan akan terjadi disipasi daya menjadi panas pada IC LM350 ini, oleh karena itu IC regulator tegngan LM350 ini harus dilengkapi dengan heat sink untuk menyerap panas yang dihasilkan oleh IC LM350 tersebu

rangkaian pengisi aki otomatis

 










Rangkaian pengisian aki otomatis ini digunakan agar para penggemar elektronika yang ingin mempraktekan atau memiliki proyek yang berkaitan dengan pengisi aki otomatis
Berikut ini kami sajikan rangkaian untuk digunakan dalam proses pengisian kembali aki yang sudah lemah arus listriknya.

Adapun cara kerja dari rangkaian skema pengisi aki otomatis adalah sebagai berikut:
Aki mula-mula ditukar dengan sumber tegangan tepat 12,6 volt, bila relay menarik pada 12,6v berarti ambang bawah sudah tepat.
P1 untuk menaikan ambang atas 13,8v.
Selama penyetelan ini stekerr jangan tertanam
Dioda tambahan (*) untuk menambah voltase dioda zener sebesar 0,6v, memakai dioda 4001 atau 4002.
Selamat berkarya.
Mengapa pengisian aki ini harus menghasilkan arus sebesar 13.8V, karena arus baterai sebenarnya terdiri dari 6 sel, dan masing-masing sel akan menghasilkan arus sebeesar 2,1 Volt. maka dari itu aki sebenarnya memiliki 12,6 Volt, sedangkan tegangan pengisian harus diatas tegangan yang dihasilkan baterai. Sehingga dengan adanya tegangan diatas arus baterai akan dapat mengisi kembali muatan baterai yang habis. sebenarnya tegangan toleransi baterai ini menurut beberapa referensi harus berkisar antara 13,8 - 14,8 Volt. Sehingga dari skema pengisian aki otomatis yang kami sajikan sudah sesuai dengan standat yang ada saat ini.

Selamat mencoba