Mari kita coba untuk memahami sirkuit berfungsi dengan bantuan hal-hal berikut: IC1 yang IC555 kita sendiri telah ditetapkan sebagai pembanding. Selama siang hari, lampu di atas LDR menjaga LDR resistansi rendah sehingga potensial pada pin # 2 dari IC disimpan lebih 1/3Vcc. Situasi ini memastikan bahwa output dari IC di pin # 3 tetap pada logika tinggi. Logika tinggi pada pin # 3 dari IC terus T1 diaktifkan ON, yang akibatnya membuat T2 beralih OFF. Dengan T2 diaktifkan OFF, array LED tetap terhambat dari koneksi tanah dan karena itu seluruh array LED putih juga tetap mematikan. Faktor lain yang membuat T1 beralih ON dan OFF T2 diaktifkan, adalah tegangan dari transformator daya supply panggung. Fungsi ini dilaksanakan melalui resistor R9. Ini juga berarti bahwa selama induk AC tersedia, T2 dibatasi dari melakukan dan karena LED tidak bisa menyala. Sekarang kira daya listrik ke transformator gagal, dan menganggap bahwa hal ini terjadi pada malam atau gelap gulita, pin # 3 dari IC555 beralih ke nol dan juga tidak ada tegangan dari power supply, berarti T1 sama sekali tidak bias basis dan karenanya harus beralih OFF. ini langsung meminta T2 untuk beralih ON dan akibatnya seluruh array LED juga switch ON, memberikan penerangan darurat yang diperlukan ke sekitarnya. PASTIKAN BAHWA CAHAYA DARI LED TIDAK JATUH OVER THE LDR, YANG mungkin memicu SWITCHING DIINGINKAN CEPAT DARI LED. Baterai pengisian bagian terdiri dari T3, T4 dan bagian-bagian yang terkait. P1 diatur sedemikian rupa sehingga switch ON T3 ketika tegangan baterai mencapai di atas 14 volt. Saat ini terjadi, T4 switch OFF, pemotongan pasokan negatif untuk baterai dan membatasi setiap pengisian lanjut dari baterai. Diode D2 memastikan bahwa baterai menerima pasokan negatif selama proses pengisian hanya melalui T4 dan juga menyediakan jalur negatif yang normal untuk ke T2 dan array LED ketika mereka melakukan. LED sisi kiri menunjukkan, daya listrik ON atau kehadiran cahaya hari. LED pada sisi kanan menunjukkan, baterai sedang diisi.
R2 = 1M
R3, R4, R5, R9, R6, R7, R8 = 4K7
ALL LED RESISTORS = 330 OHMS
D1, D2, D3 = 1N4007
D4----D7 = 1N5402
C1 = 1000uF/25V
C2 = 1uF/25V
T1, T3 = BC547
T4, T2 = BD139
Z1, Z2 = 3V/400mW
P1 = 10K PRESET
IC1 = IC 555
TRANSFORMER = 12V, CURRENT = 1/10 OF BATTERY AH
LEDS = WHITE 5mm, OR AS PER CHOICE.
BATTERY = 12V, AH = AS PER LED POWER AND BACK-UP REQUIREMENTS.
BATERAI DARI PUTIH LED = 5mm, ATAU SEBAGAI PER CHOICE . = 12V BATERAI, AH = AS PER LED DAYA DAN PERSYARATAN BACK-UP. Banyak sirkuit di atas dapat disederhanakan dengan menghilangkan IC555, dan dengan menggunakan hanya gila PNP NPN transistor bukan dua di baterai mobil baterai cut-bagian .
P1 digunakan untuk mengatur ambang batas cahaya ambient di mana LED berhenti menerangi. P2 diatur sedemikian rupa sehingga pada 14.6V (seberang terminal baterai) LED dasar menjadi sangat redup, hampir tidak terlihat, dan pada 12.5V itu terang benderang. di atas sirkuit dapat juga digabungkan dengan panel surya untuk mendapatkan fasilitas pengisian otomatis dari kedua sumber yaitu dari panel selama siang hari dan dari induk setelah matahari terbenam.
Parts List
R1,R2,R3, R4, R5 = 1K
P1 = 470K
P2 = 1K
C1 = 1000uF/25V
D1....-D5 = 1N4007
T1 = BC547
T2 = 8050
T3 = TIP127
ALL LED RESISTORS = 330 OHMS
LEDS = WHITE, 5MM
LDR = ANY STANDARD TYPE
TRANSFORMER = 0-12/1AMP
0 komentar:
Posting Komentar